percakapan check out bahasa jepang

Percakapansaat Check-Out Hotel dalam Bahasa Inggris. Dalam proses menginap di hotel, kita akan menjumpai proses check-in dan check-out. Hal ini berhubungan dengan biaya dari layanan yang dibebankan kepada kita. Saat proses check-out, tamu hotel diharap sudah mengemasi seluruh barang bawaannya sehingga saat mendatangi resepsionis untuk Dalampercakapan bahasa Jepang, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan berbagai kosakata yang berkaitan dengan wisata / liburan. check out: チェック アウト Kata bahasa Jepang yang paling tepat mengisi kalimat di atas adalah "shuugou", karena "shuugou shashin" merupakan satu kata yang berarti "foto kumpul Demikianartikel pembahasan tentang" Contoh Dialog Percakapan Checking Out In Hotel Lengkap ", semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. See you Percakapan Bahasa Inggris Di Hotel Tentang Cara Pembayaran Beserta Artinya; Contoh Dialog Percakapan Cancel Hotel Reservation Dalam Bahasa Inggris; Belikoleksi Percakapan Bahasa Jepang online lengkap edisi & harga terbaru April 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. sekedartugas kami jagan lihat dari bahasa kami melainkan dari usaha yang kami buat Wohin In Den Urlaub Als Single. “Bagaimana sih percakapan bahasa Jepang yang baik dan benar?”“Bagaimana sih caranya supaya bisa bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Jepang?”“Apa sih maksud dari percakapan bahasa Jepang itu?” Setelah belajar kosakata bahasa Jepang dan huruf Jepang, selanjutnya adalah mempelajari cara membuat kalimat bahasa Jepang. Nah, setelah menguasai kemampuan untuk membuat kalimat dalam bahasa Jepang, sekarang waktunya kamu untuk belajar tentang percakapan bahasa Jepang. Untuk kalian yang memang sangat berminat untuk belajar bahasa Jepang, memahami percakapan bahasa Jepang tentu salah satu cara untuk cepat fasih. Maka dari itu, simak yuk contoh percakapan Bahasa Jepang di bawah ini! Contoh Percakapan Bahasa Jepang 1. Percakapan dengan orang yang sudah lama tidak berjumpa sumber giphy Dalam hidup, kita pasti sering bertemu dan berpisah dengan seorang teman atau kerabat, lalu kemudian kembali bertemu lagi. Biasanya, setelah pertemuan tersebut akan ada banyak percakapan-percakapan yang keluar dari mulut kita, entah itu bertanya masalah kabar, keadaan atau mungkin bagaimana kondisi kota yang dahulu pernah ditempati. Untuk itu, sebagai gambaran sedikit mengenai percakapan-percakapan bahasa Jepang sehari-hari dengan orang yang sudah lama tidak kita jumpai berikut adalah contohnya Dimas Ogenki DesukaDimas Apa Kabar?Dicky Hai, genki desu. Anata WaDicky Hai, baik sekali. Kamu sendiri bagaimana?Dimas Okagesamade, watashi mo genki desuDimas Berkat doa darimu, saya juga baik 5-nen buri ni desuneDicky ini perjumpaan kita yang pertama setelah lima tahun tidak bertemuDimas Hai, mata ome kakarete ureshii desuDimas Benar, saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan kamu Watashi moDicky Saya juga. Kutipan di atas adalah salah satu contoh percakapan bahasa Jepang beserta artinya yang melibatkan antara dua orang yang saling kenal, namun sudah lama tidak bertemu. Menarik dan cukup mudah untuk dipraktekkan bukan? 2. Percakapan dengan orang yang baru dikenal sumber Dalam hidup, biasanya kita selalu bertemu dengan orang-orang baru. Dari situ, kita pasti ada hasrat untuk bercakap-cakap dengan orang baru tersebut. Namun kendalanya, dalam memulai percakapan namun kita belum kenal dengan orang yang mau diajak bercakap-cakap itu adalah salah satu hal yang cukup canggung. Oleh karena itu, di sini akan ada percakapan yang menunjukkan sebuah perkenalan singkat antara dua orang yang baru kenal. Mari kita lihat Rahmat Hajimemashite, watashi wa Rahmat desu. Douzo Halo, nama saya Rahmat. Senang berkenalan dengan Hajimemashite, watashi wa Nadia desu. Douzo yoroshikuNadia Halo juga, nama saya Nadia. Saya juga senang berkenalan dengan Kore wa watashi no meishidesu. Dare ga shitte iru anata wa sore o hitsuyō to shimasuRahmat Oh iya, ini kartu nama saya. Siapa tau kamu Hai. ArigatōgozaimasuNadia Baik, Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu kaRahmat Maaf, kalau saya boleh tau, dari negara mana kamu berasal?Nadia Indoneshia desuNadia Saya berasal dari IndonesiaRahmat Oshigoto wa nan desukaRahmat Apa pekerjaanmu?Nadia Raitā desuNadia Saya seorang penulisRahmat sō desuka? watashi wa hon o yomu no ga sukinarabaRahmat Oh ya? Kalau saya suka membaca buku. Itu adalah beberapa kutipan percakapan bahasa Jepang yang dilakukan oleh dua orang yang baru saling kenal. Dari perkenalan sederhana, kemudian percakapan dapat mengalir begitu saja menuju pembahasan yang lebih dalam sehingga nanti kita akan memiliki banyak teman dari percakapan perkenalan ini. Front Office Irasshaimasu. Chekku in desu ka ? Selamat datang di hotel kami. Apakah nona mau check in ? Ega Hai, Sou desu. Ega Novitasari desu . Iya, saya akan check in. Saya Ega Novitasari. Yoyaku wa itadaite imasu ka ? Apakah nona sebelumnya sudah memesan kamar ? Ega Kore ga yoyaku no kakuninsho desu. Ini slip pemesanan kamar saya. Srigatoo gozaimasu. Sukoshi omachi kudasai. Terimakasih. Tolong tunggu sebentar Omatase shimashita. Kono kaado ni o namae to, juusho o kaite kudasai. Maaf saya telah membuat anda menunggu. Tolong tulis di kartu ini nama dan alamat tuan. Sore kara, koko ni sain shite kudasai. Kemudian silahkan tanda tangan disini. Ega Kore de ii desu ka ? Apakah begini sudah cukup ? Hai, Arigatoo gozaimasu. Nan paku otomari desu ka ? Iya, sudah cukup. Mau menginap berapa malam ? Ega Go haku muika no yotei desu. Rencana menginap 6 hari 5 malam . Donna oheya ga yoroshii desu ka ? Kamar tipe apa yang anda inginkan ? Ega Tsuin no heya onegai shimasu. Saya ingin twin room. Hai, sukoshi omachi kudasai. Baik, silahkan tunggu sebentar . Ega Omatase shimashita. Okyaku sama no oheya wa ichi ni san desu Maaf saya telah membuat tuan menunggu. Nomor kamar tuan adalah 394 Ega Arigatoo Terimakasih. O sore irimasu ga, oheya dai no shiharai wa genkin desu ka ? Sekali lagi maafkan saya, Pembayaran kamar yang anda inginkan dengan uang tuna/ cash. Kurejitto kaado desu ka ? Atau dengan credit card Ega Kono kaado onegai shimasu Tolong check kartu ini Credit Card Hai, kashikomarimashita. Kaado o oazukari shimasu Baik, saya mengerti. Ini kartu anda saya kembalikan . Ega Arigatoo gozaimasu. Kore ga oheya no kagi desu Terimakasih, ini kunci kamar nona Beruboui ga go annai shimasu. Bell boy akan mengantar ke kamar nona. Nanika gozaimashitara,furonto made o denwa kudasai. Doozo go yokkuri Jika nona perlu sesuatu silahkan telepon ke Front Office. Selamat beristirahat Kosakata Messeji Pesan Fakkusu Faksimail Messeji rampu Lampu Pesan Tsuite Imasu Menyala Sono Hoka Selain itu Moshi moshi Halo Denwa Telepon Dengon Pesan/Kabar Infoumesion Informasi Denpou Telegram Tsuushin Telekomunikasi Dialog Ega Sumimasen, Ega desu ga, nanika messeji ga arimasu ka ? Permisi, saya ada pesan untuk saya ? Receptionist Hai, Oheya bangou wa ? Ya, Berapa nomor kamar anda ? Ega 0073 Zero shichi san desu. Nomornya 0073 Receptionist Ega Novitasari desu ne. Toukyou kara fakkusu ga kite imasu. Hai, douzo, Sore kara, kochira reshiito ni sain shite kudasai. Anda saudari Ega Novitasari bukan ? Ada faks dari Tokyo. Ini silahkan diambil. Tolong tanda tangan di slip ini Ega Hai, Arigatoo gozaimasu Baik, terimakasih Anak kecil yang sedang mempunyai keinginan untuk berkembang, mereka pasti butuh satu atau dua contoh dari orang tuanya agar kelak dia bisa tumbuh menjadi sosok anak yang kuat dan berperilaku kalau untuk orang yang ingin menguasai tentang hal-hal mengenai bahasa Jepang dan membutuhkan contoh percakapan bahasa Jepang yang sangat pas untuk pemula, tentu ini adalah tempat yang sangat tepat untuk Percakapan Bahasa Jepang untuk Pemula sumber tentu. Disini kami akan dengan senang hati untuk memberikan beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang sangat-sangat-sangat mudah untuk dipahami oleh khalayak umum. Dengan mengacu pada dasar-dasar bahasa Jepang yang benar, maka berikut adalah contoh percakapan bahasa jepang yang pas untuk pemula1. Contoh Percakapan Bahasa Jepang dengan Orang BaruPercakapan adalah salah satu media yang paling penting untuk kita berinteraksi dengan orang-orang baru. Dari percakapan-percakapan sederhana yang biasa terucap dari dua mulut yang berbeda, terkadang kita akan menemukan sesuatu yang baru, entah itu informasi ataupun teman dasarnya, setiap orang pasti akan merasa bingung dan canggung apabila mereka dihadapkan dengan orang yang baru saja dikenalinya. Mau bicara apa, bingung. Mau membahas permasalahan apa, kurang tau. Apalagi dengan menggunakan bahasa Jepang. Beuh. Oleh karena itu, melalui contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang bersubjek kepada orang baru, kita akan melihat bagaimana sih orang yang baru kenal dapat Hajimemashite, Watashie wa Ronaldodesu. Dōzo Halo, saya Ronaldo. Senang bisa berkenalan dengan Hajimemashite. Watashi wa Badrunodesu. Dōzo yoroshikuBadrun Halo, saya Badrun. Saya juga senang bisa mengenal Kore wa watashi no Oh iya, ini kartu nama milik sayaBadrun Haik, Iya, terimakasih Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu Maaf, kalau boleh tau, dari negara manakah kamu berasal?Badrun Watashi wa Indoneshia kara kimashita. Anata gata no kuni kara?Badrun Saya berasal dari Indonesia. Kamu sendiri dari negara mana?Ronaldo Watashi wa Porutogaru kara kimashitaRonaldo Saya berasal dari Waaa… Oshigoto wa nan desuka?Badrun Waaa… Apa pekerjaanmu?Ronaldo Sakka purēiyā Saya adalah pemain sepak bolaBadrun Watashi wa sain o motomeru koto ga dekimasuBadrun Bolehkah saya minta tanda tangan?Ronaldo Haik, Iya, tentu mempraktekkan contoh percakapan bahasa jepang untuk pemula yang bersubjek pada orang yang baru dikenal diatas, apakah kalian sudah paham dan benar-benar bisa mempraktekkannya?2. Contoh Percakapan dengan Orang yang Lama Tak JumpaPercakapan dengan teman lama tentulah menjadi bumbu penghantar dari sebuah pertemuan itu sendiri. Biasanya, dengan bercakap-cakap, rindu yang telah lama tertahan pun akan menguap bersama dengan canda tawa yang banyak hal yang bisa diucapkan ketika bertemu dan bercakap-cakap dengan teman yang sudah lama tidak kita jumpai. Disini, kami akan memberikan satu contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang notabenenya bersubjek kepada orang yang sudah lama tidak berjumpa. Mari kita lihatBahri Ogenki Desuka, Furui yūjinBahri Apa Kabar, Teman Lama?Rizal Hai, genki desu. Anata waRizal Hai. Saya baik-baik saja. Kamu bagaimana?Bahri Watashi mo kenkō. Sore wa anata no inori no okagedesuBahri Saya juga sehat. Itu semua berkat doa kamuRizal Sō kanjite inai, wareware wa 3-nen o mitashite imasendeshita shite imashitaRizal Tidak terasa ya, Kita sudah tiga tahun tidak Hai, hijō ni hai. Anata no yume wa dōdesu ka? Sore ga jitsugen suru ka dō ka?Bahri Iya, cukup lama ya. Bagaimana dengan cita-citamu? Apakah sudah terwujud?Rizal Sudeni. Watashi wa ima, keikan ni natte kimashita. Anata wa dō?Rizal Sudah. Saya sekarang sudah menjadi polisi. Bagaimana dengan kamu?Bahri Watashi wa ima, kaigun o nyūryoku shimashitaBahri Saya sekarang sudah masuk angkatan Wāu, sore wa shinji rarenai hododeshitaRizal Waw, itu luar Contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang bersubjek pada orang yang sudah lama tidak kita temui itu sudah cukup membantu kalian untuk menjadikannya referensi jika kelak bertemu dengan kawan lama?3. Percakapan Bahasa Jepang untuk Bertanya TempatIni merupakan salah satu percakapan penting yang harus diketahui oleh pemula. Ya, pada dasarnya, menanyakan tempat adalah hal penting yang mana mempunyai fungsi agar kita tidak tersesat di suatu tempat. Dengan memahami akan percakapan-percakapan yang bertujuan untuk bertanya mengenai tempat, pastinya nanti dimanapun kita berada, kita akan itu, berikut ini adalah beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang topiknya berbicara mengenai pertanyaan akan tempat yang hendak dicari. Silahkan Sumimasen, watashi ga motomeru koto ga dekimasu ka?Ria Permisi, bolehkah saya bertanya?Raka Un, anata wa nani o kiite kimasu ka?Raka Iya, apa yang hendak kamu tanyakan?Ria Koko kara ha~a~tsu, sore o tōshite, tanmatsu ni shitai baai wa?Ria Kalau dari sini ingin ke terminal, lewat mana ya?Raka Tāminarudesho? Kantan. Anata dake no usetsu, kōsaten made no kono hosō dōro o jikkō suru hitsuyō ga ariRaka Terminal ya? Mudah saja. Kamu hanya perlu mengikuti jalan beraspal ini sampai perempatan jalan, lalu belok Otto, kantan-sō. Dōmo Wah, mudah ya. Terimakasih Hai kintōRaka Iya, percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang topiknya tentang bertanya masalah tempat diatas tentunya akan membantu kalian jika akan pergi ke Jepang bukan? Contoh percakapan diatas tentu akan menjadi modal yang sangat penting untuk kalian nantinya. Jadi, belajarlah!Sekiranya tiga contoh yang telah dijabarkan diatas itu adalah beberapa contoh mudah yang sangat pas untuk dipelajari oleh seorang pemula yang ingin mempelajari bahasa terus supaya kamu fasih berbahasa Jepang. Biar belajarnya lebih mudah dan menyenangkan, kamu bisa gabung kelas bahasa Jepang di Cakap. Di sana kamu bisa belajar bareng tutor yang super expert di bidangnya. Yuk daftar, guys! Bahasa Jepang termasuk bahasa yang paling banyak dipelajari sebab negara ini memiliki pengaruh cukup kuat, khususnya di Asia. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat, seperi info beasiswa, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Bagi pemula, bisa mengawalinya dengan memahami percakapan bahasa Jepang yang sederhana dan dipakai sehari-hari. Selain percakapan bahasa Jepang, jangan melupakan kompetensi lain yang harus dikuasai juga, yaitu menulis, membaca, dan menyimak. Namun dalam artikel ini yang akan dibahas adalah tentang percakapan. Mulai dari hal-hal yang harus diperhatikan, pemilihan bahasa formal dan non-formal, hingga aplikasi yang bisa membantu dalam proses pembelajaran. Jalani semuanya dengan santai dan hati senang supaya tidak putus asa saat ada kesulitan nanti. Daftar Isi Pentingnya Pelafalan yang Benar Mengenal Bahasa Formal dan Non-Formal Jenis Percakapan Dasar Bahasa Jepang Aplikasi untuk Mengasah Kemampuan Percakapan Bahasa Jepang Pentingnya Pelafalan yang Benar Tak mudah untuk melafalkan aksara dan kata-kata dalam bahasa Jepang yang benar. Inilah yang membuat bahasa Jepang unik sekaligus cukup sulit untuk dipelajari. Walaupun begitu, jika memperhatikan beberapa hal di bawah ini, maka seseorang dapat berbicara dalam bahasa Jepang layaknya orang Jepang sungguhan. 1. Bunyi Panjang dan Pendek Membaca satu kata dalam bahasa Jepang tidak seperti bahasa pada umumnya. Ada panjang dan pendek yang harus diperhatikan sebab kalau salah melafalkannya bisa memberikan makna yang berbeda. Bunyi panjang – pendek dalam bahasa Jepang ini disebut Choo on. Salah satu kata yang bisa memiliki arti berbeda dari panjang – pendeknya adalah “ojisan” dan “ojiisan”. Kalau tidak dibaca panjang, artinya adalah paman. Sedangkan, jika dilafalkan agak panjang maka memiliki makna kakek. 2. Bunyi Huruf Konsonan Seseorang yang mempelajari percakapan bahasa Jepang harus memperhatikan huruf konsonan. Dalam hal ini, ada dua jenis konsonan yang dimaksud, yaitu konsonan rangkap dan konsonan N. Konsonan rangkap dilambangkan dengan “tsu” kecil, artinya huruf konsonan tersebut ada dua dan diucapkan agak menekan. Contohnya, “kitte” artinya perangko, sedangkan “kite” artinya datanglah. Huruf N yang berhadapan dengan huruf K dan G maka dibaca “ng”. Contohnya “ringo”, maka harus dibaca “ring-go”. Meskipun cara membaca keduanya tidak memberikan makna berbeda, namun “ringgo” adalah pelafalan yang benar. Sama halnya ketika huruf N bertemu dengan huruf B, M, N, dan P, maka huruf N tersebut bunyinya menjadi M. 3. Huruf Vokal yang Tidak Dibunyikan Ternyata huruf vokal pun harus diperhatikan dalam percakapan bahasa Jepang. Dua huruf yang tidak disuarakan adalah huruf I dan U. Aturan ini berlaku apabila kedua huruf tersebut berada di antara dua konsonan, seperti pada kata “suki” maka dilafalkan “s-ki” atau “kikimasu” dilafalkan menjadi “ki-ki-mas”. 4. Intonasi Intonasi menjadi suatu hal yang harus dilatih dalam percakapan karena menunjukkan ekspresi tertentu. Apabila seseorang berbicara dengan nada datar, maka kondisinya sedang menyampaikan suatu informasi atau berita. Intonasi yang menurun digunakan untuk memastikan sesuatu atau bertanya, bisa juga mengungkapkan keheranan. Sedangkan intonasi yang meninggi sering digunakan saat sedang bertanya atau menegaskan sesuatu kepada lawan bicara. Baca juga >> Ingin Lancar Berbahasa Jepang? Ayo Belajar Bahasa Jepang dengan Mudah Artikel Pilihan Mengenal Bahasa Formal dan Non-Formal Menjadi seseorang yang fasih berbahasa Jepang tidak harus menguasai bahasa formal saja. Sebaliknya, seseorang dengan kemampuan bahasa baik dan benar adalah mereka yang mampu menggunakan bahasa formal dan non-formal sesuai situasi dan kondisi. Mereka bisa memilih kata-kata yang dipakai untuk percakapan secara tepat. Teinee-tai adalah kalimat bentuk halus yang digunakan untuk menyatakan rasa hormat. Biasanya dipakai apabila lawan bicara adalah orang tua, atasan, senior, atau pembeli. Sedangkan, bentuk futsuu-tai kebalikannya, yaitu bentuk biasa yang ditemui saat seseorang menyampaikan hal atau informasi umum secara langsung. Dalam percakapan bahasa Jepang, bentuk halus sering ditemui dalam acara rapat, komunikasi guru dengan murid, pembacaan berita di TV atau radio, serta di tempat-tempat umum antara orang-orang yang baru kenal. Apabila orang-orang Jepang sudah berada di lingkungan keluarga, teman sepermainan, dan rekan-rekan kerja yang sudah dekat, mereka akan mengobrol menggunakan bentuk futsuu-tai. Jika kalian penasaran dengan bahasa Formal Jepang, coba kalian baca juga Keigo, Tata Bahasa Hormat dan Kesopanan di Jepang. Jenis Percakapan Dasar Bahasa Jepang Sebagai referensi latihan, para pemula bisa menggunakan konteks situasi sehari-hari, misalnya saat di sekolah, mengobrol dengan rekan kerja, tawar menawar di pasar, dan sebagainya. Biasanya pada situasi tersebut tidak menggunakan kata-kata dan istilah-istilah yang rumit. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini 1. Perkenalan Diri A Hajimemashite, watashi wa Niki desu. Douzo yoroshiku. A Halo, nama saya Niki. Senang berkenalan dengan Anda. B Hajimemashite, watashi wa Yurika desu. Douzo yoroshiku. B Halo, nama saya Yurika. Senang juga berkenalan dengan Anda. A Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu ka. A Maaf, kalau boleh tahu, Anda berasal dari negara mana? B Indonesia desu. B Saya dari Indonesia. A Oshigoto wa nan desuka. A Apa pekerjaan Anda. B Watashi wa kangoushi desu. A Saya seorang perawat. A So desuka? Sugoi ne. A Benarkah? Wah bagus sekali. Atau bisa juga memperkenalkan diri sendiri seperti ini Hajimemashite. Watashi wa Mikhail desu. Watashi wa ni-juu go sai desu. Indoneshia shusshin desu. Gakusei desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu. Halo, nama saya Mikhail. Saya berusia 25 tahun. Indonesia adalah negara asal saya. Saya seorang pelajar. Senang bertemu dengan Anda. 2. Percakapan di Kelas Contoh percakapan di bawah ini adalah antara dua orang murid yang sedang membicarakan tentang jadwal ujian A Tesuto wa itsu desuka. A Kapan ujian sekolah? B Ichi-gatsu muika kara Juukyuu-nichi made desu yo. B Dari tanggal 6 sampai 19 Januari. A Soudesuka. Arigatou gozaimasu. A Oh, benarkah? Terima kasih B Ee. B Ya. A Ganbarimasho. A Kalau begitu, kita harus semangat. 3. Percakapan Saat Berbelanja Percakapan berikut biasanya dilakukan antara penjual dan pembeli A Irasshaimase A Selamat datang B Sumimasen, tii-shatsu o sagashite imasu. B Maaf, saya sedang mencari kaos. A Hai, kochira de gozaimasu. A Baik, sebelah sini. B Kono tii-shatsu wa ikura desu ka. B Berapa harga kaos ini? A Ee, nisen gohyaku en desu. A Harganya 2500 yen. 4. Percakapan Seputar Wisata A Kyoto e itta koto ga arimasu ka. A Kamu pernah pergi ke Kyoto? B Hai. Mou san-kai ikimashita. B Ya, sudah 3 kali ke sana. A Sou desu ka. Kyoto wa dou deshita ka. A Oh begitu. Bagaimana di Kyoto? B Kyoto yokatta ga, atsukatta desu. B Kyoto menyenangkan tapi waktu itu panas. 5. Percakapan di Restoran A Irasshaimase. Nanmei sama deshouka. A Selamat datang. Mau pesan untuk berapa orang? B Sannin desu. B Tiga orang. A Otabako osui ni narimasu deshouka. A Apakah Anda merokok? B Iie, suimasen. B Tidak. A Dewa, kochira e douzo. Kochira de yoroshii deshouka. A Baik, mari ke sebelah sini. Apakah di sini oke? B Hai. B Ya. A Menyuu de gozaimasu. A Ini silahkan menunya. Baca juga >> Cara Mudah Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari Aplikasi untuk Mengasah Kemampuan Percakapan Bahasa Jepang Saat ini ada banyak aplikasi yang dikembangkan untuk belajar bahasa, termasuk bahasa Jepang. Aplikasi ini sangat canggih karena bukan hanya berfungsi sebagai kamus, tetapi juga bisa belajar percakapan bahkan ada yang versi online sehingga terhubung langsung dengan orang Jepang. Di bawah ini adalah beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan 1. Hello Talk Aplikasi ini bisa membuat seseorang mahir berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Penggunanya bisa mengobrol langsung dengan orang Jepang asli tanpa harus membuang waktu dan uang banyak. Cukup unduh aplikasinya di Play Store bisa langsung dapat teman baru. Keuntungan lainnya, orang-orang yang terhubung bisa saling mengajarkan bahasa asing satu sama lain. 2. Lext Talk Ini adalah aplikasi yang gratis, jadi tak ada alasan untuk tidak berlatih bahasa Jepang. Para penggunanya bisa berinteraksi dengan pengguna lain dari seluruh penjuru dunia. Sebelum memilih teman, seseorang harus mengisi bahasa aslinya native, lalu memilih bahasa yang akan dipelajari. Fitur yang menarik dari Lext Talk adalah fitur peta. Dengan fitur ini seseorang bisa memilih teman yang akan diajak mengobrol berasal dari mana. 3. Doongle Mirip seperti Lext Talk, namun pengguna Doongle bisa lebih merasakan bermedia sosial di sini. Kalau aplikasi Lext Talk memiliki fitur peta sehingga seseorang dapat memilih teman dengan bebas, Doongle melengkapinya dengan fitur bertukar foto dan pesan suara. Selain itu, profil pun bisa diperbarui secara berkala sehingga pengguna bisa menemukan partner yang tepat sesuai yang diinginkan. 4. Tandem Dengan menggunakan aplikasi Tandem, seseorang tidak hanya mempelajari bahasa baru, tetapi juga bisa sharing bahasa-bahasa lain yang dikuasainya. Tandem menyediakan berbagai macam fitur, seperti bertukar foto, video, dan audio, serta chat. Selain itu, Tandem mendukung lebih dari 150 bahasa. Jadi kalau ingin belajar bahasa Jepang sekaligus bahasa lainnya, maka Tandem adalah aplikasi yang tepat. 5. Mondly Aplikasi ini cocok bagi yang mau belajar bahasa Jepang secara mandiri dan sistematis. Di dalamnya terdapat pelajaran harian dan kata-kata penting yang harus diketahui. Ditambah dengan adanya fitur speech recognition untuk mengecek apakah pelafalan bahasa Jepang sudah benar atau belum. Mempelajari percakapan bahasa Jepang memang harus tekun dan sabar. Tak hanya menghafalkan kosa kata, tetapi juga memahami konteks percakapannya. Orang Jepang sangat berhati-hati dalam memilih kata yang akan diucapkan kepada lawan bicaranya. Walaupun begitu, hal-hal tersebut bisa diperbaiki jika seseorang sering berlatih berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Baca juga Belajar Mengenai Kata Sifat dalam Bahasa Jepang

percakapan check out bahasa jepang