perkembangan musik di afrika

Negarayang berada di Benua Afrika ini merupakan salah satu negara dengan bentuk negara Republik. Seperti halnya negara lain di dunia, Kamerun juga memiliki alat musik khas, yaitu makossa dan bikutsi. Sehingga, negara ini cukup memungkinkan perkembangan cocok tanam, jalan, kereta api, industri minyak bumi ataupun kayu. Walaupun begitu BacaJuga : Shah Rukh Khan Muslim, Istri Tak Mau Jadi Mualaf Kenapa. "Saya musisi profsional di Korea sebelum masuk Islam," tuturnya, dikutip dari kanal Bohemian Kitchen pada Selasa (4/5/2021). Lebih lanjut, Mino juga menceritakan awal mula dirinya memilih ke Maroko dan berkunjung pada 2006 silam. Katanya, hal tersebut bermula dari rasa MusikRagtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban. musikEropa yang regular, pada drum,juga menandai ciri khas musik jazz. Musik rakyat Afrika, Amerika Latin ,dan musik populer Amerika menjadi sumber tematik lagu-lagu jazz. Akan tetapi, teori "asal-usul" ini sangat rawan, karena pada dasarnya hampir sumua musik di muka bumi ini penuh dengan elemen improvisasi. Di samping itu, Padaawal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV.Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk memopulerkan sebuah channel tv. Wohin In Den Urlaub Als Single. Musik Afrika memiliki banyak pengaruh dalam musik dunia dan dikenal dengan kekayaan dan keragamannya. Musik Afrika terdiri dari berbagai jenis musik yang bervariasi, seperti musik etnis, musik modern, dan musik populer. Berikut ini adalah artikel tentang musik Afrika. Sejarah Musik Afrika Musik telah menjadi bagian penting dalam budaya Afrika sejak zaman kuno. Musik di Afrika awalnya dibuat untuk tujuan religius, ritual, atau untuk merayakan peristiwa penting seperti kemenangan dalam perang. Musik Afrika dipengaruhi oleh tradisi musik dari seluruh dunia seperti Timur Tengah, Asia, Eropa, dan Amerika. Selama abad ke-20, musik Afrika mengalami perkembangan pesat dan menjadi populer di seluruh dunia. Jenis-Jenis Musik Afrika Musik Tradisional Afrika Musik tradisional Afrika sangat bervariasi dan unik dalam jenis dan bentuknya. Jenis-jenis musik tradisional Afrika antara lain Musik Zulu Musik Zulu menggunakan alat musik seperti kalimba, marimba, dan drum. Musik ini biasanya dimainkan sebagai pengiring tari atau sebagai lagu rakyat. Musik Kpanlogo Musik Kpanlogo berasal dari Ghana dan menggunakan alat musik seperti drum dan gong. Musik ini biasanya dimainkan sebagai pengiring tari tradisional. Musik Mbira Musik Mbira berasal dari Zimbabwe dan menggunakan alat musik seperti kalimba atau piano jari. Musik ini biasanya dimainkan sebagai pengiring tari atau sebagai lagu rakyat. Musik Modern Afrika Musik modern Afrika sangat dipengaruhi oleh musik barat. Jenis-jenis musik modern Afrika antara lain Afrobeat Afrobeat adalah campuran antara musik tradisional Afrika dan jazz yang populer di Nigeria pada tahun 1970-an. Afrobeat menggunakan alat musik seperti drum dan gitar bas. Highlife Highlife adalah campuran antara musik Afrika dan musik barat. Highlife berasal dari Ghana dan menggunakan alat musik seperti gitar, drum, dan saksofon. Soukous Soukous adalah musik populer di Afrika Tengah dan Barat. Soukous menggunakan alat musik seperti gitar, bass, dan drum. Musik Populer Afrika Musik populer Afrika sangat dipengaruhi oleh musik barat dan banyak digunakan sebagai lagu tari. Jenis-jenis musik populer Afrika antara lain Afro-pop Afro-pop adalah campuran antara musik tradisional Afrika dan musik pop barat. Afro-pop menggunakan alat musik seperti gitar, drum, dan keyboard. Kwaito Kwaito berasal dari Afrika Selatan dan menggunakan alat musik seperti drum dan synthesizer. Kwaito biasanya dimainkan sebagai lagu tari. Bongo Flava Bongo Flava berasal dari Tanzania dan menggunakan alat musik seperti drum, bass, dan keyboard. Bongo Flava sangat dipengaruhi oleh musik hip-hop dan R&B. - Dari banyaknya ragam jenis musik di dunia, beberapa yang termasuk genre musik populer berasal dari warga kulit hitam. Istilah umum yang sering dipakai untuk menyebut ragam genre musik jenis ini adalah Musik Afrika-Amerika. Dikembangkan orang Afro-Amerika, musik ini muncul dari sejarah panjang perbudakan, rasialisme, dan diskriminasi orang kulit hitam di pengaruh mereka melesat jauh. Bahkan pada akhirnya, musik yang dikembangkan orang kulit hitam bisa menjadi musik populer yang dikonsumsi pula oleh orang kulit putih. Baca juga Sejarah Musik Jazz, Salah 1 Aliran Musik Tertua di Dunia Berikut beberapa musik yang diciptakan dan dikembangkan orang kulit hitam. Semuanya menjadi hype, populer di seluruh dunia, memengaruhi budaya pop sampai detik ini. Semangatnya pun rata-rata sama, yakni perlawanan, kebebasan, dan anti penindasan. Jazz New Orleans jadi lokasi awal kemunculan musik jazz di muka bumi. Tepatnya di akhir abad 20-an, jazz mulai dimainkan oleh orsng kulit hitam Amerika. Jazz di era ini kental nuansa dan tradisi musik Afrika. Semangat kebebasan, terutama dari sistem perbudakan dan rasisme, menyeruak di era awal perkembangan jazz. Banyak musisi kulit hitam yang berperan mengembangkan jazz ke seluruhh dunia. Di antaranya Louis Armstrong, Nat King Cole, sampai Billie Holiday. Baca juga 5 Musisi Jazz Era Awal yang Paling Melegenda Blues Sama seperti jazz, blues juga berasal dari tradisi musik kulit hitam. Ciri khas blues adalah menonjolkan ekspresi penderitaan, menanggapi perbudakan dan rasisme di akhir abad ke-19. Mayoritas musisi blues di awal periodenya memang keturunan Afrika yang diangkut ke Amerika dalam perdagangan budak. Nyanyian rakyat dari orang kulit hitam inilah yang jadi akar musik blues, yang sekarang sudah mengalami perkembangan pesat. Beberapa penyanyi blues kulit hitam yang paling tersohor di antaranya King, Muddy Waters, sampai Ray Charles. Funk Funk adalah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Musik ini punya ritme yang seringkali terpotong, gitar yang tajam, dan perkusi yang mendominasi dibanding instrumen musik Afrika sangat kuat di musik funk. Tapi, berbeda dengan blues, funk lebih menonjolkan nuansa gembira. Funk mulai digemari seluruh dunia saat James Brown yang notabene merupakan penyanyi kulit hitam, muncul dengan banyak lagu luar biasa. Funk juga bisa dijumpai dengan mudah di lagu-lagu hits megabintang Michael Jackson. Baca juga Sejarah Blues, Nyanyian Akar Rumput yang Memengaruhi Musik Populer Hip Hop Hip hop tumbuh dan berkembang di The Bronx, New York City, di kisaran tahun 1970-1980an. Pertama kali diperkenalkan Grandmaster Flash dan The Furious Five, musisi Afro-Amerika. Musik yang khas, seperti orang berbicara layaknya rap, berpadu dengan scratch, membuat hip hop di era awalnya jadi juru bicara anak muda kulit hitam. Menyuarakan rasa muak pada penindasan, diskriminasi, dan ketimpangan sosial. Musisi hip hop kulit hitam yang paling legendaris dan berpengaruh di antaranya Tupac Shakur dan Biggie Smalls. Disko Disko adalah salah satu aliran musik untuk dansa. Berkembang di tahun 1970-an di klub-klub dansa Amerika Serikat dan Inggris Baca juga Dikabarkan Hilang, Komposer Musik Gereja Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo Istilah disko sebenarnya untuk musik dansa Afrika-Amerika. Namun pada 1970-an, istilah ini dipakai untuk menyebut semua musik dansa populer. Sekali lagi membuktikan bahwa warga kulit hitam membawa pengaruh signifikan bagi perkembangan musik populer. Disko lahir akibat musik dansa kulit putih sudah begitu membosankan dan musik populer dikuasai industri rock. Akhirnya, warga kulit hitam kembali memutar musik-musik dari akar tradisi mereka. Beberapa di antara musisi disko/house music yang tersohor di antaranya Frankie Knuckles. Baca juga Anang Hermansyah Ungkap Makna Simbol Silangkan Jari dalam Video Musik Separuh Jiwaku Pergi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Latar Belakang Musik dan Tari Penduduk Asli Afrika Musik dan tari selalu menjadi bagian penting dari budaya Afrika. Banyak dari jenis-jenis musik dan tari Afrika terlahir dari ritual, tradisi, dan perayaan di suku-suku asli Afrika. Musik dan tari dipercaya memiliki kekuatan untuk menghubungkan manusia dengan alam, dewa-dewi mereka, serta nenek moyang mereka. Musik dan tari juga digunakan untuk mengungkapkan kepercayaan dan pemikiran suku-suku Afrika. Perkembangan musik dan tari Afrika telah menjadi fokus utama penelitian dan studi sejarah selama berabad-abad. Jenis Musik dan Tari Penduduk Asli Afrika Musik Perkusi Musik perkusi merupakan salah satu bentuk musik yang paling umum di Afrika. Musik perkusi melibatkan berbagai jenis instrumen seperti drum, shaker, marakas, dan lain-lain. Instrumen perkusi digunakan untuk membuat irama dan pola yang kompleks dan dinamis, serta untuk menambahkan efek dramatis pada pertunjukan tari. Tari Warisan Tari warisan adalah jenis tari yang diwarisi dari generasi ke generasi. Tari warisan ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi bagi suku-suku Afrika. Tari warisan dapat mengungkapkan cerita tentang nenek moyang, kepercayaan, dan kebiasaan suku-suku Afrika. Tari Kontemporer Tari kontemporer merupakan jenis tari yang lebih modern dan diciptakan dengan menggabungkan unsur-unsur tari tradisional dengan seni pertunjukan modern. Tari kontemporer Afrika telah berkembang pesat sejak tahun 1960-an dan menjadi semakin populer di seluruh dunia. Pengaruh Musik dan Tari Penduduk Asli Afrika di Dunia Musik dan tari penduduk asli Afrika telah memengaruhi berbagai genre musik di seluruh dunia. Beberapa genre musik yang dipengaruhi oleh musik Afrika adalah blues, jazz, rock, reggae, dan hip-hop. Selain itu, tari-tari Afrika juga telah menjadi inspirasi untuk tarian modern dan kontemporer. Blues Blues merupakan genre musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Musik blues memiliki karakteristik irama yang repetitif dan lirik yang berisi cerita tentang kehidupan sehari-hari, kesedihan, dan penderitaan. Musik blues dipengaruhi oleh musik Afrika yang dibawa oleh para budak Afrika ke Amerika pada masa penjajahan. Jazz Jazz adalah genre musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Musik jazz memiliki karakteristik improvisasi, ritme kompleks, dan harmoni yang dinamis. Jazz dipengaruhi oleh berbagai jenis musik, termasuk musik Afrika. Rock Rock adalah genre musik yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1950-an Rock dipengaruhi oleh berbagai genre musik seperti blues, country, dan R&B, yang semuanya dipengaruhi oleh musik Afrika. Rhythm and blues R&B merupakan genre musik yang berasal dari musik kulit hitam di Amerika Serikat. Musik R&B mengandung unsur-unsur musik Afrika seperti ritme yang kuat dan vokal yang melengking. Reggae Reggae merupakan genre musik yang berasal dari Jamaika pada tahun 1960-an. Musik reggae memiliki karakteristik ritme reggae yang khas, yang terinspirasi oleh musik Afrika. Musik reggae sering dianggap sebagai musik protest dan dipopulerkan oleh tokoh seperti Bob Marley. Hip-Hop Hip-hop adalah genre musik yang berasal dari komunitas kulit hitam di New York City pada awal tahun 1970-an. Hip-hop terdiri dari empat elemen utama yaitu rap, DJing, breakdancing, dan graffiti. Musik hip-hop dipengaruhi oleh berbagai genre musik seperti funk, soul, dan jazz, yang semuanya memiliki akar yang berasal dari musik Afrika. Tantangan dalam Mempertahankan Musik dan Tari Penduduk Asli Afrika Meskipun musik dan tari penduduk asli Afrika memiliki sejarah dan budaya yang kaya, namun keduanya menghadapi tantangan dalam mempertahankan eksistensinya. Salah satu tantangan utama adalah hilangnya tradisi dan kepercayaan yang dianut oleh suku-suku Afrika. Banyak suku Afrika yang mulai beralih ke agama dan budaya barat, sehingga membuat musik dan tari tradisional semakin langka. Selain itu, banyak juga generasi muda Afrika yang mulai kehilangan minat terhadap musik dan tari tradisional dan beralih ke musik dan tari modern. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya keterampilan dan pengetahuan tentang musik dan tari tradisional. Upaya dalam Mempertahankan Musik dan Tari Penduduk Asli Afrika Meskipun menghadapi tantangan, namun banyak upaya yang dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan musik dan tari penduduk asli Afrika. Beberapa upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu upaya penting dalam mempertahankan musik dan tari penduduk asli Afrika. Pendidikan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang musik dan tari tradisional kepada generasi muda Afrika. Pengembangan Seni Pertunjukan Pengembangan seni pertunjukan seperti teater, musik, dan tari dapat membantu mempertahankan musik dan tari tradisional Afrika. Dalam seni pertunjukan, musik dan tari tradisional dapat diintegrasikan dengan seni pertunjukan modern sehingga dapat menjadi lebih menarik dan dapat menarik minat dari generasi muda. Pelatihan dan Pemberdayaan Komunitas Pelatihan dan pemberdayaan komunitas dapat membantu dalam mempertahankan musik dan tari penduduk asli Afrika. Melalkan komunitas lokal dan memberikan pelatihan pada orang-orang di dalamnya dapat membantu dalam melestarikan musik dan tari tradisional. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang musik dan tari. Kegiatan Budaya Kegiatan budaya seperti festival, konser, dan pertunjukan dapat membantu mempertahankan dan mengembangkan musik dan tari penduduk asli Afrika. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menarik minat dari masyarakat luas dan membantu dalam mempromosikan keberadaan dan pentingnya musik dan tari tradisional Afrika. Kesimpulan Musik dan tari penduduk asli Afrika memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Keduanya telah memberikan pengaruh yang besar pada berbagai genre musik di seluruh dunia. Meskipun menghadapi tantangan dalam mempertahankan eksistensinya, banyak upaya yang dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan musik dan tari tradisional Afrika. Pendidikan, pengembangan seni pertunjukan, pelatihan dan pemberdayaan komunitas, dan kegiatan budaya adalah beberapa upaya yang dapat membantu dalam mempertahankan musik dan tari penduduk asli Afrika. Kepentingan mempertahankan musik dan tari penduduk asli Afrika tidak hanya terletak pada nilai sejarah dan budaya yang dimilikinya, tetapi juga dalam menjaga keragaman budaya dunia. Dengan mempertahankan musik dan tari tradisional Afrika, kita dapat menjaga keberagaman budaya dan memberikan apresiasi pada seni dan budaya yang berbeda di seluruh dunia. 323 total views, 2 views today Tampilan Posting 20,276 Kekuatan Musik Selama Apartheid di Afrika SelatanSelama Apartheid di Afrika Selatan, musik berfungsi sebagai sarana penting untuk berekspresi bagi yang tertindas. Orang kulit hitam akan menciptakan lagu-lagu yang relatable, catchy, dan bermakna yang dapat mereka hubungkan selama masa-masa sulit Apartheid. Lagu-lagu seperti 'Senzeni nah?' artinya 'Apa yang telah kita lakukan?' dinyanyikan oleh massa Afrika untuk berbagi rasa sakit yang sama. Sebelum 1994 selama Apartheid, kaum tertindas tidak memiliki suara. Mereka diancam, diintimidasi, dan dicabut hak karena itu, cara paling sederhana dan paling efektif untuk berkomunikasi dan didengar adalah melalui musik. Pemuda Afrika Selatan akan berbaris dalam massa menggunakan musik sebagai alat yang ampuh untuk menjangkau para penindas. Mudah bagi penindas untuk melarang seseorang berbicara, tetapi sulit untuk menghentikan massa dari bernyanyi. Musik selama ini memungkinkan orang Afrika untuk menyuarakan keprihatinan mereka secara efektif, semua pada waktu yang film ilustratif Film besar 'Sarafina', dirilis pada tahun 1992 yang menampilkan Mbongeni Ngema, Leleti Khumalo dan Whoopi Goldberg adalah ilustrasi yang bagus tentang bagaimana pemuda Afrika Selatan menggunakan musik sebagai sarana untuk menulis, mengekspresikan, dan memperjuangkan film Sarafina, kita melihat pemuda 1976 bernyanyi dan menari mengikuti lagu 'Freedom is Coming'. Mereka selaras dengan irama musik. Tepuk tangan dan hentakan sesuai irama. Film musikal ini tetap menjadi film yang luar biasa untuk ditonton. Ini adalah elaborasi yang bagus tentang seberapa efektif dan terapi musik selama penindasan di Afrika Selatan. Anak-anak muda Afrika datang dari rumah yang berbeda dan berbicara bahasa yang berbeda tetapi segera setelah mereka bernyanyi, hambatan ini berkurang. Film ini menggambarkan peristiwa nyata yang terjadi dalam komunitas kulit hitam di Soweto; pada tahun Menyambut Presiden Kulit Hitam Pertama kamiMantan presiden Afrika Selatan yang terkenal dan mendiang Nelson Mandela, telah dipenjara selama 27 tahun oleh pemerintah Apartheid. Pada tahun 1994, massa Afrika Selatan merayakan kemenangan mantan presiden tidak dikenal suka menyanyi dan dia juga tidak memiliki lagu favorit yang dia bagikan dengan sesama warga. Namun, dia memiliki momen spesial dan bisa disaksikan oleh media dan jutaan warga di televisi nasional. Tarian lambat ini sebagian besar disertai dengan senyum bahagianya yang tulus. Bagaimanapun, dia dan para pendukungnya telah menang dalam memperjuangkan Kebebasan, dan itu layak dibagikan kepada bangsa pada waktu itu. Tanggapannya terhadap musik selama masa pemerintahannya adalah perayaan. Dia benar-benar berterima kasih atas semua yang berhasil dia capai di bawah pemerintahannya. Ambisinya yang tercapai untuk persatuan sangat besar di seluruh negeri dan di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, tariannya mulai dikenal dan diapresiasi oleh warga Afrika Selatan. Itu adalah tarian sukses yang sederhana dan orang Afrika Selatan mengakuinya. Mereka tidak mempertanyakannya karena mereka tahu untuk apa perayaan penghargaan musik didedikasikan untuk Nelson Mandela. Karena menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan dan cukup kuat untuk bertahan selama bertahun-tahun yang sulit di penjara. Almarhum musisi hebat Brenda Fassie, pernah menulis lagu 'Black President', khusus untuk mendiang pahlawan. Itu adalah lagu yang merayakan kesuksesan besarnya menjadi orang kulit hitam pertama yang memerintah Afrika Selatan. Lagu itu juga merupakan sambutan kembali dari hit penjara. Menandakan dan menghargai kemenangannya atas penindasan. Dalam lagu tersebut, nama lain Madiba disebutkan untuk menentukan bahwa lagu tersebut diciptakan Lupakan Realitas Hirarki SesaatMusik menghilangkan ketegangan hierarkis antara pemimpin dan pengikut mereka. Ketika para pemimpin bersatu dengan pengikut mereka melalui musik, ada pemahaman yang sama di antara mereka. Dalam Politik misalnya; mantan presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma biasanya menyanyikan 'umshini wami', yang berarti 'kembalikan mesin saya' di ruang publik di mana media dapat mengakses nyanyiannya. Ini terjadi pada masa pemerintahannya. Dia bangga mengekspresikan diri dan tidak malu dengan penilaian. Sebagian besar akan setuju, sangat jarang menyaksikan seorang presiden yang bernyanyi dan menari. Sebagian besar budaya dan negara mengharapkan seorang presiden bersikap tegas dan formal. Pasalnya, mereka adalah presiden. Yang paling dihormati di suatu bangsa. Seluruh perwakilan. Namun, di Afrika Selatan presiden bisa menyanyi dan menari sesuai pilihannya. Bagi bangsa, itu adalah hal yang lumrah dan bukan sesuatu yang aneh atau di luar menerima dan mengakui keunikan individu, ekspresi diri, dan budaya. Itu tidak aneh atau tidak pantas tetapi dapat diterima. Penerimaan tersebut bermula dari rasa hormat dan kecintaan yang tinggi terhadap musik di tanah air. Penerimaan ini juga muncul dari sejarah ekspresif musik di tanah air. Warga sangat menyadari dampak musik dalam kehidupan mereka di masa lalu dan presiden Jacob Zuma tetap menjadi aktivis anti-apartheid. Dia mengalami penindasan dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh pemerintah Apartheid. Bernyanyi untuknya lebih dari sekadar tanda penghormatan atas perjalanan sejarahnya. Ini adalah cara berbagi pengalaman, keyakinan, dan nilai-nilainya dengan sesama warganya. Jika orang Afrika Selatan tidak menghargai musik, mereka akan terganggu oleh nyanyian presiden. Nyanyian presiden mungkin telah dilaporkan tidak profesional oleh media. Namun, warga tidak bingung atau terganggu, karena kesamaan pemahaman, nilai atau semangat yang mereka bagi dengan presiden mereka untuk Pemuda Tidak Setuju Ini adalah budaya Afrika Selatan untuk bernyanyi selama gerakan massa atau pemogokan. Jarang orang Afrika Selatan berkumpul untuk menyampaikan keprihatinan tanpa musik sebagai sumber komunikasi, meskipun hal itu terjadi 10% dari waktu.'Biaya Harus Turun' adalah gerakan yang didirikan oleh mahasiswa Afrika Selatan untuk bersatu melawan pengucilan finansial. Untuk berdiri dalam kesatuan dengan siswa yang tidak melanjutkan studi karena latar belakang mereka yang kurang beruntung. Gerakan 'Biaya Harus Turun' pertama kali diadakan di Witwatersrand University WITS pada tahun 2015. Mahasiswa bersatu untuk melawan kenaikan 16% dalam biaya mereka. Mahasiswa berkumpul dan berbaris di jalan-jalan Braamfontein secara massal. Didukung oleh universitas terdekat di Johannesburg dan Alumni WITS. Selama gerakan massa, musik menjadi sumber ekspresi yang kuat. Suara mahasiswa menggema di jalanan Johannesburg saat mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Beberapa lagu berasal dari masa Apartheid tetapi mengangkat perjuangan yang sama yang dihadapi para siswa pada tahun 2015. Perjuangan eksklusi pernah dialami selama Apartheid dan masih dialami pada tahun organisasi kemahasiswaan, termasuk namun tidak terbatas pada; Mcebo Dlamini dan Vuyani Pambo, memimpin massa dengan lagu-lagu perjuangan yang pas. Beberapa lagu perjuangan yang dinyanyikan antara lain; 'Asina mali' artinya 'kami tidak punya uang' dan 'Solomon' yang merupakan nama mendiang aktivis Apartheid. Gerakannya sangat kuat, penuh dengan berbagai emosi dan perasaan yang tulus. Air mata jatuh saat para siswa menciptakan suara yang sama melalui nyanyian. Mengingat sejarah mereka dan mengatasi budaya menyanyi mereka sebagai orang Afrika Selatan. Membayangkan bagaimana perjuangan eksklusi keuangan baru akan dimenangkan pasca-1994, ketika sangat diyakini bahwa sistem baru itu adil dan inklusif. Selama tangisan dan ratapan pelan, nyanyian berlanjut dan memberi mereka harapan. Musik dan nyanyian telah menjadi suara selama Apartheid, bisa menjadi suara lagi di tahun 2015 dan seterusnya. Musik mengangkat semangat mereka dan memotivasi mereka untuk berjuang menuju tujuan bersama. Semangat turun dan putus asa, tetapi nyanyian yang kuat terus pawai ke gedung Union di Pretoria pada tahun 2015, mahasiswa WITS berkumpul di ruang suci universitas yang disebut 'Rumah Senat'. Senat House mungkin menguntungkan karena martabat dan keterbukaan yang dimilikinya. Di sinilah mahasiswa, pengunjung, dan semua orang disambut di waktu ini, studi untuk semua mata kuliah dihentikan sementara. Gedung Senat, yang sekarang berubah menjadi 'Solomon House', penuh dengan mahasiswa yang terpaku di sana. Bukan ingin pulang tapi bernyanyi dan berpidato siang malam. Para pemimpin mereka hadir untuk mendukung masa tinggal mereka dan mendorong mandat tanpa kenaikan. Tujuan musik disajikan dalam hal ini adalah memungkinkan siswa dalam jumlah besar untuk semua menyuarakan apa yang mereka rasakan dan setuju satu sama lain. Tanpa harus berbicara secara individu agar didengar. Semua perbedaan antar siswa pada waktu itu tidak menjadi masalah karena mereka memiliki satu suara. Siswa Afrika Selatan menemukan suara yang sama. Suara senada ditujukan kepada Dekan saat itu, Adam Habib, yang telah mengambil keputusan untuk menaikkan ditelaah dengan seksama, gerakan massa itu berhasil sampai-sampai media Layanan Penyiaran Afrika Selatan, tersentuh dan memutuskan untuk berbagi dengan seluruh bangsa apa yang terjadi di Universitas WITS. Pada akhirnya, kenaikan biaya yang dimaksud tidak terjadi. Nama Senat House, diubah menjadi Solomon House untuk menghargai keberanian dan kemenangan para mahasiswa. Mereka bermaksud membuat sejarah dan mereka memang membuat sejarah. Gerakan ini masih diputar di televisi nasional hingga saat Kami Untuk Telinga Tuhan Dari bacaan di atas, jelas bahwa musik terus menyentuh, menyembuhkan, dan membebaskan Afrika Selatan pasca-Apartheid. Karena itu adalah pelarian budaya yang umum bagi orang Afrika Selatan, itu masih merupakan pelarian selama awal Covid-19. Pandemi ini baru dan membuat semua orang stres dan putus asa. Covid-19 adalah pandemi yang mengejutkan, membuat trauma, dan patah semangat bangsa. Menyebabkan kesusahan di seluruh dunia. Selama waktu ini, kehidupan kebanyakan orang tertahan. Karir telah dihentikan. Inilah sebabnya mengapa sangat sedikit orang yang memiliki keinginan untuk melanjutkan secara normal. Beberapa masih berharap tentang besok dan itu menjadi lebih KG, seorang DJ asal Afrika Selatan adalah salah satu musisi yang masih memiliki keberanian untuk melanjutkan karir mereka selama ini. Lagunya 'Jerusalema' dirilis selama waktu pengujian. Saat Covid-19 masih asing bagi kita. Jerusalema adalah lagu doa yang menampilkan Nomcebo Zikode. Lagu itu bertanya; “Tuhan berjalanlah bersamaku, tuntunlah aku, dan jangan tinggalkan aku”.Bisa dimaklumi kenapa dunia terkait dengan lagu di masa pandemi. Kami merasa seolah-olah kami telah ditinggalkan oleh Tuhan dan tidak tahu apa yang harus kami lakukan selanjutnya karena dunia ini benar-benar berbeda. Kami tidak bisa lagi bernapas atau berbicara dengan bebas dan kami harus memakai masker sepanjang waktu. Kami harus berhati-hati dengan semua yang kami sentuh dan hidup tidak seperti ini sebelum. Saat dirilis, lagu Jerusalema, menjadi yang paling banyak dilihat di Youtube. Itu adalah lagu yang menghibur yang tidak hanya dinikmati oleh orang Afrika Selatan tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia dan meluangkan waktu untuk menari; karena memiliki tarian khas. Lagu tersebut menjadi trending di media sosial dan secara tak terduga, negara-negara menari mengikuti lagu tersebut, merasa penuh harapan tentang hari esok yang lebih bangsa, kelompok umur, profesi, dan gender saling menantang satu sama lain terhadap lagu ini. Orang-orang dari seluruh dunia berhubungan dengan orang Afrika Selatan dan bergabung dengan mereka untuk menikmati pesan lagu doa selama pandemi. Afrika Selatan dan dunia sedang mencari campur tangan Tuhan atas Covid-19. Lagu tersebut memungkinkan negara-negara di seluruh dunia untuk berbagi ketakutan, kecemasan, dan harapan yang sama atas Covid-19. Dunia memahami lebih dari lagu saat ini, ia memahami kesamaan dalam pengalaman dan sebagai imbalannya memperoleh harapan. Kita semua ingin Tuhan hadir di tengah pandemi dan tidak melupakan kita. Covid-19 tidak memiliki bawa ke garasiAfrika Selatan mendapatkan kembali kemerdekaannya pada tahun 1994. Pasca 1994 setiap manusia diperlakukan sama tanpa memandang warna kulitnya. Warga sekarang berbelanja, makan, berjalan, mengemudi, dan sekolah di tempat yang sama. Sekarang setiap orang memiliki akses ke sumber daya yang sama, orang dapat merayakan diri mereka sendiri, persahabatan, koneksi, dan pencapaian melalui musik; atau apapun yang mereka inginkan. Pemuda yang paling aktif merayakan, berkumpul di ruang yang berbeda sesekali. Pesta, pernikahan, klub, konser, dan acara menarik lainnya. Pemuda Afrika Selatan telah menciptakan genre musik terbaru yang pasti akan mereka nikmati. Genre cocok untuk mengakomodasi pengalaman mereka saat ini, dan terutama kebebasan ini, sekelompok muda perempuan kulit hitam turun ke jalan. Itu adalah sekelompok 4-5 wanita muda dengan penari utama mereka Arianna Katt 19 tahun. Mereka mengenakan rok pendek modis dengan kemeja hitam ketat. Dibawa ke garasi dengan kotak pendingin dan minuman keras terkenal di tangan mereka. Menari dengan hit yang baru dirilis 'John Vuli Gate' yang berarti 'John Open the Gate'. Itu adalah adegan tarian wanita dan video tarian wanita direkam. Selama waktu rekaman, para wanita tidak cemas tetapi berjiwa bebas. Orang bisa mengatakan bahwa para wanita siap untuk bersenang-senang dan kesenangan adalah apa yang mereka dapatkan melalui tarian. Beberapa hari kemudian, video para wanita yang bersenang-senang menjadi terkenal dan tersebar di media sosial. Twitter, Facebook, dan Instagram utama 'John Vuli Gate' Arianna Katt, mendapatkan ketenaran segera setelah video tersebut didistribusikan, mendapatkan lebih banyak pengikut setiap hari. Komunitas media sosial mengagumi video tarian tersebut dan membuat potret khusus Arianna sebagai bentuk apresiasi telah menghibur bangsa. Ini adalah seorang gadis muda yang telah memutuskan untuk merayakan dirinya sendiri dan keunikannya dengan orang-orang. Musik memungkinkan para wanita untuk mengekspresikan identitas unik mereka, bebas dari perawatan dan bersenang-senang sebagai wanita kulit hitam muda. Pacar bangga dengan siapa mereka. Berbagi perasaan mereka dengan orang lain dalam arti Braamfontein Besar-besaranKabelo Vincent Ndlovu juga dikenal sebagai 'Paman Vinny' memenuhi jalan-jalan Braamfontein pada 24 April 2021. Pemuda yang terkenal dengan gerakan tariannya, dikatakan semakin terkenal seiring waktu. Paman Vinny dikenal diakui secara internasional oleh orang-orang yang mengenalnya. Vinny yang berusia 19 tahun bukanlah seorang penyanyi tetapi seorang pemuda berbakat yang tahu bagaimana menghibur orang dengan gerakan tariannya yang unik dan sangat langka. Vinny biasanya menari secara bergelombang. Melambaikan tangannya ke atas dan ke bawah mengikuti nada-nada yang dimainkan saat itu. Vinny dengan mudah menari dan sangat menikmati dirinya sendiri. Terlihat jelas bahwa dia bersenang-senang saat menari. Vinny adalah pemuda yang sangat riang dan muda. Kerumunan menjadi liar ketika mereka melihatnya menari. Mereka menikmati menonton dia menikmati apa yang dia lakukan. Vinny adalah seorang entertainer yang menyalurkan energinya dengan tepat, membuat orang senang. Dia memiliki energi musik yang suka dinikmati dan dinikmati oleh orang Afrika Selatan. Para pemuda selalu siap untuk menikmati acara-acara getaran bersama paman Vinny. Energi musiknya sangat berharga dan membuat orang Tetap TerhiburPemuda Afrika Selatan masih menghadapi tantangan pasca 1994. Tantangan seperti ; pengangguran, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, HIV & AIDS, dan kekerasan berbasis gender. Musik membantu mereka melupakan perjuangan mereka dan mengatasi masalah mereka. Ketika berada di ruang di mana mereka semua diizinkan untuk menikmati hal yang sama. Mereka sepenuhnya mengambil bagian dalam acara itu dan menjadi bersatu. Dalam musik mereka menemukan bahwa mereka semua diakomodasi dan relevan. Musik tidak menyelesaikan masalah mereka tetapi mengingatkan mereka akan masa muda mereka selama masa-masa sulit. Mengingatkan kita bahwa malam masih dalam Antropologi Apa arti musik bagi orang Afrika Selatan?Musik bagi orang Afrika Selatan adalah sebuah budaya. Itu telah menjadi sumber di masa-masa sulit dan masih menjadi sumber di saat-saat baik. Musik untuk Afrika Selatan adalah sejarah, itu berasal dari mana mereka berasal dan mengingatkan mereka siapa mereka. Di Afrika Selatan, semua orang, tanpa memandang usia, diizinkan untuk menikmati musik dan berekspresi melaluinya. Asalkan tidak menghina dan tidak diskriminatif. Musik adalah kehidupan di Afrika Selatan, sarana ekspresi emas dan banyak lagi.

perkembangan musik di afrika